Tuesday, January 13, 2015

Tips Menyetir Hemat BBM

Kenaikan harga BBM telah memicu bertambahnya pengeluaran bagi siapapun, terlebih bagi pemilik kendaraan. Selain menyiasati hal tersebut dengan mengurangi penggunaan kendaraan, sebetulnya kita bisa melakukan penghematan dengan cara lain, yakni menyetir secara smart. 

Smart Driving sendiri didefinisikan sebagai cara mengemudi yang baik sesuai kebutuhan agar penggunaan tenaga kendaraan optimal. Seperti kita ketahui, setiap kendaraan sejatinya adalah sebuah sistem kerja mekanis yang memindahkan daya dari putaran mesin ke laju roda. Pemindahan daya tersebut disalurkan melalui transmisi, baik manual maupun otomatis.

Kali ini saya akan berbagi tips tentang bagaimana mengemudi secara pintar agar penggunaan BBM bisa dihemat.


  1. Kendalikan pijakan gas Anda. Ingat, Anda tidak sedang menyetir mobil balap. Menekan gas dalam-dalam untuk mengejar akselerasi mengakibatkan terjadinya inefisiensi BBM yang terbakar di ruang kompresi. Jagalah putaran mesin (RPM) pada angka sekitar 1.500 - 2.000 RPM.
  2. Pindahkan gigi sesegera mungkin. Hal ini bertujuan agar tenaga yang tersalur sesuai kebutuhan. Ketika mobil sudah dijalankan, maka tenaga yang diperlukan makin berkurang karena adanya kelembaman. Sebagai analogi, tenaga yang kita gunakan untuk mendorong mobil yang dimatikan mesinnya makin lama makin berkurang setelah mobil berhasil didorong.
  3. Jaga kecepatan mobil pada tingkat yang konstan. Mengemudikan mobil dengan kecepatan yang bervariasi akan membuat mesin bekerja tak efisien. Sesuaikan kecepatan dengan kondisi lalu lintas di depan kita. Jangan sampai kita melaju terlalu kencang di jalanan yang kondisi lalu lintasnya padat karena sebentar kemudian kita pasti harus mengerem kendaraan. Panduannya sederhana saja, Anda dikatakan melaju terlalu kencang jika suatu saat sehabis melepas pedal gas Anda harus segera menekan pedal rem.
  4. Ketika melaju di jalan bebas hambatan, lakukan akselerasi secara halus. Menekan gas terlalu dalam ketika menaikkan posisi gigi mengakibatkan pembakaran tak sempurna sehingga BBM terbuang percuma. Selain itu ikuti ayunan langkah percepatan mobil. Tak perlu terburu-buru mencapai kecepatan tertentu. Tetap jaga RPM pada tingkat 2.500 - 3.000 RPM.
  5. Lakukan pengereman secara halus. Mengerem secara mendadak akan menaikkan putaran mesin yang pada gilirannya membuang BBM sia-sia.
  6. Lakukan perawatan berkala. Merawat secara berkala berarti menjaga mesin pada kondisi standar sehingga pembakaran dan penyaluran tenaga berjalan optimal. Ruang bakar selalu meninggalkan kerak yang harus dibersihkan, demikian juga kamplas kopling dan rem harus dicek secara berkala. Tak kalah penting adalah menjaga ban pada tekanan sesuai buku petunjuk. Ban yang kurang tekanan memberatkan kerja mesin.

Demikian sekilas tips menghemat BBM dengan smart driving. Semoga bermanfaat.

No comments: